Senin, 10 Oktober 2011

info iklan.

I K L A N


DEFINISI IKLAN
1 .Iklan adalah:
• berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada
barang dan jasa yg ditawarkan
• pemberitahuan kpd khalayak mengenai barang dan jasa yang dijual, dipasang di
media massa seperti koran dan majalah, atau di tempat-tempat umum 
Syarat-syarat iklan
1. Bahasa Iklan
a. Menggunakan pilihan kata yang tepat, menarik, sopan, dan logis
b. ungkapkan atau majas yang digunakan untuk memikat dan sugestif
c. Disusun secara singkat dan menonjolkan bagian-bagian yang dipentingkan

2. Isi iklan
a. objektif dan jujur
b. singkat dan jelas

 


1. PAY PER CLICK
pendahuluan
Sekarang ini bisnis internet berkembang dengan pesat. Marketing yang dulunya berbasis offline kini mulai bergeser ke arah online. Hal ini sedikit banyak dipengaruhi oleh semakin berkembangnya teknologi informasi, banyaknya pengguna internet, dan luasnya jaringan pemasaran. Marketing di internet memiliki banyak sekali tipe terkait mekanisme operasinya, salah satunya adalah iklan dengan sistem Pay Per Click (PPC).

 

Iklan PPC menurut sebagian kalangan merupakan jenis iklan yang paling pesat perkembangan dan penggunaannya sebagai bisnis online, baik dari kalangan publisher maupun advertiser. Iklan PPC menggunakan metode di mana setiap publisher (pihak yang menampilkan iklan dari advertiser ke dalam blog mereka) akan mendapatkan sejumlah penghasilan apabila ada pengunjung yang mengklik iklan yang ditampilkan tersebut. Biasanya publisher akan menerima bayaran atau “cash out” setelah penghasilan mereka terkumpul mencapai sejumlah penghasilan tertentu.

Dari sisi advertiser, iklan PPC ini akan mengharuskan mereka untuk membayar sejumlah uang saat iklan mereka diklik oleh orang. Variasi bayarannya pun berbeda-beda, tergantung jenis iklan yang kita tampilkan, apakah berbentuk iklan teks atau banner.

Lalu siapa yang mengelola atau menghubungkan antara kepentingan advertiser dan publisher? Biasanya hal ini dijembatani oleh sebuah situs yang menawarkan jasa layanan periklanan. Mereka akan menerima advertiser yang akan mengiklankan iklan mereka dan mendistribusikan iklan tersebut ke semua website maupun blog yang mendaftarkan diri sebagai publisher di situs tersebut.

Beberapa daftar situs lokal yang menyediakan layanan iklan PPC antara lain sebagai berikut;

  • kliksaya.com
  • kumpulblogger.com
  • ppcindo.com
  • tinggalklik.com
  • adsentra.com
  • adsensecamp.com
  • adspeedy.com
  • paneniklan.com
  • ppcinbox.com

kadang ada beberapa situs yang mengharuskan kita memenuhi persyaratan tertentu untuk bisa bergabung sebagai publisher di program mereka. Akan tetapi, banyak juga yang tidak mengharuskan persyaratan tertentu bagi kita untuk bisa bergabung dengan mereka. Situs penyedia layanan iklan PPC di level lokal lebih mudah menerima kita untuk bergabung diprogram mereka daripada situs demikian yang berasal dari luar negeri. Selain karena faktor besarnya jumlah penghasilan yang akan kita terima, hal mendasar yang mengharuskan blog bisa diterima dalam program iklan PPC luar negeri adalah masalah bahasa di mana blog kita dituntut untuk berbahasa inggris.

Beberapa iklan PPC dari luar negeri antara lain sebagai berikut;

  • Google Adsense.
  • Adbrite.
  • Chitika.
  • SpeedyAds.
  • crispads.
  • Peakclick.
  • Revenuepilot.
  • Vibrantmedia.
  • Adknowledge.
  • DoubleClick.

Pay per clik (PPC)

Bayar per klik (PPC) adalah iklan internet model yang digunakan untuk mengarahkan lalu lintas ke situs web, di mana pengiklan membayar layanan hosting saat iklan tersebut diklik. Dengan mesin pencari, pengiklan biasanya tawaran pada frase kata kunci yang relevan dengan target pasar mereka. Situs konten biasanya menetapkan harga tetap per klik daripada menggunakan sistem penawaran.

Biaya per klik (BPK
adalah jumlah yang dibayar oleh pengiklan ke mesin pencari dan penerbit internet lainnya untuk satu klik pada iklan mereka, yang mengarahkan pengunjung ke halaman salah satu pengiklan.

Berbeda dengan portal umum, yang berusaha untuk mendorong volume tinggi lalu lintas ke satu situs, PPC mengimplementasikan model yang disebut afiliasi, yang memberikan kesempatan pembelian di mana pun orang mungkin berselancar. Hal ini dilakukan dengan menawarkan insentif keuangan (dalam bentuk persentase dari pendapatan) untuk situs mitra afiliasi. Afiliasi menyediakan titik pembelian-klik-melalui pedagang. Ini adalah model bayar-untuk-kinerja: Jika afiliasi tidak menghasilkan penjualan, itu merupakan tanpa biaya kepada pedagang. Variasi termasuk pertukaran banner, bayar per-klik, dan program pembagian pendapatan.

Situs Web yang memanfaatkan iklan PPC akan menampilkan iklan bila permintaan kata kunci cocok pengiklan daftar kata kunci, atau ketika sebuah situs konten menampilkan konten yang relevan. Iklan semacam ini disebut link sponsor atau iklan disponsori, dan muncul berdekatan dengan atau di atas hasil organik di halaman hasil mesin pencari, atau di mana saja web developer memilih di situs konten.

Antara penyedia PPC, Google AdWords, Yahoo Search Marketing, dan Microsoft adCenter adalah operator jaringan terbesar ketiga, dan ketiga beroperasi di bawah model tawaran berbasis. Biaya per klik (BPK) bervariasi tergantung pada mesin pencari dan tingkat kompetisi untuk kata kunci tertentu

Model iklan PPC terbuka untuk pelecehan melalui penipuan klik, meski Google dan lain-lain telah menerapkan sistem otomatis untuk menjaga terhadap penyalahgunaan klik oleh pesaing atau korup pengembang web.

Menentukan biaya per klik

Ada dua model utama untuk menentukan biaya per klik: flat-rate dan tawaran berbasis. Dalam kedua kasus pemasang iklan harus mempertimbangkan nilai potensi klik dari sumber tertentu. Nilai ini didasarkan pada tipe individu pengiklan mengharapkan untuk menerima sebagai pengunjung nya atau website-nya, dan apa pemasang iklan dapat memperoleh dari kunjungan itu, biasanya pendapatan, baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Seperti bentuk-bentuk lain dari penargetan iklan adalah kunci, dan faktor-faktor yang sering bermain dalam kampanye PPC termasuk bunga target (sering didefinisikan dengan istilah pencarian mereka telah masuk ke mesin pencari, atau isi dari halaman yang mereka browsing), niat (misalnya, untuk membeli atau tidak), lokasi (untuk penargetan geografis), dan hari dan waktu yang mereka browsing.

 Rata-rate PPC
Dalam model flat-rate, pengiklan dan penerbit menyepakati jumlah tetap yang akan dibayarkan untuk setiap klik. Dalam banyak kasus penerbit memiliki rate card yang berisi daftar BPK dalam wilayah yang berbeda dari situs web mereka atau jaringan. Jumlah ini berbagai sering berhubungan dengan konten halaman, dengan konten yang umumnya menarik pengunjung lebih berharga memiliki BPK lebih tinggi dari konten yang menarik pengunjung kurang berharga. Namun, dalam banyak kasus pengiklan dapat menegosiasikan tingkat yang lebih rendah, terutama ketika berkomitmen untuk kontrak jangka panjang atau bernilai tinggi.

Model flat-rate sangat umum untuk mesin perbandingan belanja, yang biasanya menerbitkan kartu tingkat  Namun, angka ini kadang-kadang minim, dan pengiklan dapat membayar lebih untuk visibilitas yang lebih besar.. Situs-situs biasanya rapi terkotak ke dalam kategori produk atau layanan, memungkinkan tingkat tinggi penargetan oleh pengiklan. Dalam banyak kasus, isi inti seluruh situs ini adalah iklan dibayar.

berbasis Tawaran PPC

Dalam model penawaran berbasis, pengiklan menandatangani kontrak yang memungkinkan mereka untuk bersaing dengan pengiklan lain dalam lelang swasta yang diselenggarakan oleh penerbit atau, lebih umum, sebuah jaringan periklanan. Setiap pengiklan menginformasikan host dari jumlah maksimum yang dia bersedia membayar untuk tempat iklan tertentu (sering didasarkan pada kata kunci), biasanya menggunakan alat-alat online untuk melakukannya. Lelang bermain keluar dalam mode otomatis setiap kali pengunjung tempat memicu iklan.

Ketika tempat iklan adalah bagian dari halaman hasil mesin pencari (SERP), lelang otomatis berlangsung setiap kali pencarian untuk kata kunci yang sedang tawaran atas terjadi. Semua tawaran untuk kata kunci yang menargetkan pencari lokasi geografis, hari dan waktu pencarian, dll kemudian dibandingkan dan pemenangnya ditentukan. Dalam situasi di mana ada beberapa spot iklan, umum terjadi pada SERPs, ada beberapa pemenang dapat yang posisinya pada halaman tersebut dipengaruhi oleh jumlah masing-masing memiliki tawaran. Iklan dengan tawaran tertinggi biasanya muncul pertama, meskipun faktor-faktor tambahan seperti kualitas iklan dan relevansi kadang-kadang bisa ikut bermain (lihat Skor Kualitas).

Selain pada SERPs spot iklan, iklan utama jaringan memungkinkan untuk iklan kontekstual untuk ditempatkan pada sifat dari 3rd-pihak dengan siapa mereka telah bermitra. Penerbit ini mendaftar untuk host iklan atas nama jaringan. Sebagai imbalannya, mereka menerima sebagian dari pendapatan iklan yang menghasilkan jaringan, yang bisa dimana saja dari 50% sampai lebih dari 80% dari pendapatan bruto yang dibayar oleh pengiklan. Properti ini sering disebut sebagai jaringan konten dan iklan mereka sebagai iklan kontekstual karena spot iklan yang berhubungan dengan kata kunci berdasarkan konteks halaman di mana mereka ditemukan. Secara umum, iklan di jaringan konten memiliki klik-melalui jauh lebih rendah (RKT) dan tingkat konversi (CR) dibandingkan iklan ditemukan di SERPs dan akibatnya kurang sangat dihargai. Konten sifat jaringan dapat termasuk website, newsletter, dan e-mail [5].

Pemasang iklan membayar untuk setiap klik yang mereka terima, dengan jumlah aktual yang dibayarkan berdasarkan jumlah tawaran. Ini adalah praktek umum di antara host lelang untuk mengisi pemenang tender hanya sedikit lebih (misalnya satu sen) dari penawar tertinggi berikutnya atau jumlah tawaran yang sebenarnya, mana yang lebih rendah . Hal ini untuk menghindari situasi di mana penawar terus-menerus menyesuaikan tawaran mereka dengan sangat jumlah kecil untuk melihat apakah mereka masih dapat memenangkan pelelangan sedangkan membayar hanya sedikit kurang per klik.

Untuk memaksimalkan kesuksesan dan mencapai skala, sistem manajemen tawaran otomatis dapat digunakan. Sistem ini dapat digunakan langsung oleh pemasang iklan, meskipun mereka lebih sering digunakan oleh biro iklan yang menawarkan manajemen tawaran PPC sebagai layanan. Peralatan ini umumnya memungkinkan untuk tawaran manajemen pada skala, dengan ribuan atau bahkan jutaan PPC tawaran dikendalikan oleh sistem yang sangat otomatis. Sistem umumnya set setiap tawaran berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan untuk itu, seperti memaksimalkan laba, memaksimalkan lalu lintas di titik impas, dan sebagainya. Sistem ini biasanya diikat ke website pengiklan dan makan hasil dari setiap klik, yang kemudian memungkinkan untuk menetapkan tawaran. Efektivitas sistem ini secara langsung berkaitan dengan kualitas dan kuantitas data kinerja bahwa mereka harus bekerja dengan - iklan berlalu lintas rendah dapat mengakibatkan kelangkaan masalah data yang membuat banyak tawaran tool manajemen pada terburuk tidak berguna, atau tidak efisien di terbaik .

Sejarah

Pada bulan Februari 1998 Jeffrey Brewer dari Goto.com, sebuah perusahaan 25-karyawan startup (kemudian Overture, sekarang bagian dari Yahoo), disajikan bayar per klik mesin pencari bukti-konsep untuk konferensi TED di California [7]. Ini presentasi dan peristiwa yang diikuti menciptakan sistem periklanan PPC. Kredit untuk konsep model PPC umumnya diberikan kepada Idealab dan pendiri Goto.com, Bill Gross.

Google mulai iklan mesin pencari pada Desember 1999. Ia tidak sampai Oktober 2000 bahwa sistem AdWords diperkenalkan, yang memungkinkan pengiklan untuk membuat iklan teks untuk penempatan pada mesin pencari Google. Namun, PPC hanya diperkenalkan pada tahun 2002; sampai saat itu, iklan yang dikenakan biaya per seribu tayangan. Overture telah mengajukan gugatan pelanggaran paten terhadap Google, mengatakan layanan pencarian saingan melampaui batas dengan iklan-penempatannya alat.

Meskipun GoTo.com mulai PPC pada tahun 1998, Yahoo tidak memulai sindikasi GoTo.com (kemudian Overture) pengiklan sampai November 2001 [9] Sebelum ini, sumber utama Yahoo iklan SERPs termasuk unit iklan kontekstual IAB (iklan 468x60 terutama tampilan. ). Ketika kontrak sindikasi dengan Yahoo! untuk pembaharuan pada bulan Juli 2003, Yahoo mengumumkan niat untuk mengakuisisi Overture untuk $ 1630000000.
 Sumber : http://en.wikipedia.org/wiki/Pay_per_click

Pay Per Post (PPP)

Pay Per Post (PPP) adalah sebuah website yang membantu pembuat content (artikel dari suatu website/situs) seperti Blogger (pemilik suatu blog) menemukan Advertiser (perusahaan/lembaga pengiklan) bersedia untuk mensponsori content yang spesifik. Advertiser menginginkan blogger untuk menuliskan sebuah content untuknya (umpan balik misalnya berupa: review, buzz, kreatif atau video).

Ketika blogger menulis content yang misalnya sebuah posting blog atau posting video yang sesuai dengan persyaratan dan keinginan advertiser, PPP kemudian melakukan review terhadap posting tersebut (misalnya topik, intonasi kata, dan panjang kata) dan peraturan yang wajib diikuti (misalnya tidak ada content pornografi, dan lain-lain), kemudian akhirnya menangani pembayaran atas penulisan content tersebut.
Pada bulan April 2007, PPP memperkenalkan sistem segmentasi dimana advertiser dapat membatasi blogger yang memenuhi syarat. Sistem ini menggunakan kriteria seperti Google Page Rank, peringkat Alexa, peringkat kualitas blogger, RealRank dan kategori blog. Mereka juga dapat mengecualikan blog pada domain tertentu.

PayPerPost merupakan sebuah unit usaha milik IZEA, didirikan oleh Ted Murphy, yang juga mendirikan lembaga MindComet interaktif dan Jaringan BlogStar, yang dirancang untuk menghubungkan advertiser dengan blogger secara manual. Jaringan “BlogStar” kemudian dipikat oleh PayPerPost.

Pay Per Review

PPR adalah sebuah program bisnis online dimana anda akan dibayar dengan setiap kali anda menuliskan review dari pengiklan ke dalam situs/blog anda. kok bisa? ya bisa, karena dengan anda me-review suatu produk ke dalam situ/blog anda, maka produk tadi akan mendapatkan target pasar yang lebih besar, oleh karena itu, PTR ini mengharuskan situs/blog anda memiliki tingkat traffic (pengunjung) yang cukup tinggi (dan situs/blog anda harus ber-bahasa inggris yang baik dan benar). nah, salah satu penyedia program PTR ini adalah Blogvertise.

Berapa anda akan dibayar?

Wow, jangan terkejut ya...setiap review yang anda lakukan berpeluang menghasilkan 100 dolar lebih per-reviewnya, tergantung kepada traffic dari situs/blog yang anda miliki. tetapi buat pemula kadang-kadang review hanya dihargai 10-20 dolar saja.

Berapa halaman saya harus menulis review?

Tenaaaang...tidak seperti mengerjakan tugas kok, anda hanya diharuskan menulis minimal 200-300 kata saja, atau hanya sekitar 3 paragraf setiap reviewnya...tetapi ya itu, anda diharuskan menulis review menggunakan bahasa inggris yang baik dan benar.

Berapa banyak pekerjaan yang bisa saya dapat dalam 1 hari?

Tak terbatas!! karena apa? karena bila anda memiliki situs/blog yang cukup ramai pengunjungnya, maka anda dapat memilih pekerjaan anda sendiri di "grab task", dimana disitu anda bisa melihat banyaknya tawaran yang ditawarkan oleh pihak pengiklan dengan berbagai tawaran harga. tapi ingat, jangan terlalu serakah juga dalam mengambil pekerjaan, karena bila anda tidak menuliskan review tepat waktu, maka nama anda akan di blacklist oleh pihak pengiklan. biasanya 1 review diberi waktu sampai 3 hari, tetapi jangan ditunda-tunda, segeralah menulis review karena akan membuat nama anda semakin baik dan semakin dicari oleh para pengiklan.
Pay Per Review maksudnya adalah Anda akan dibayar apabila Anda membuat sebuah artikel untuk Broker PPR. Dan artikel itu bukan sembarang artikel, tetapi artikel yang mengandung iklan. Akan saya jelaskan lebih rinci lagi.
Sama dengan halnya PPC, Anda harus mendaftarkan dulu kedalam Broker2 PPR. Syaratnya Website/ Blog Anda paling tidak sudah ber Page Rank minimal 1. Agar proposal pendaftaran Anda bisa di approve dengan cepat. Apabila website Anda sudah ber page rank 3 ke atas, akan banyak job yang berdatangan pada Anda.
PPR akan membayar Anda ketika artikel Anda sudah di Review oleh broker2 PPR dimana Anda mendaftarkannya. Jika artikel Anda belum cocok dengan apa yang dikehendaki oleh Broker, maka Anda disuruh untuk memperbaiki artikel tersebut hingga diterima. Setelah artikel Anda di review dan diterima oleh Broker, maka Anda akan langsung mendapatkan komisi. Selain itu, konten dari Website Anda harus sama dengan kebutuhan Advertiser. Contoh: Web Anda mengenai Musik, maka carilah Advertiser tentang music juga. Komisi ini berkisar antara $10-100 USD/Artikel. Mantap to??? Hehehhehe….
Hal lain yang perlu diperhatikan, biasanya komisi dari PPR ini akan dibayar langsung lewat PayPal, bukan lewat Rekening ataupun Check. Oleh karena itu Anda harus memiliki rekening PayPal.
Berikut daftar broker2 PPR yang dapat Anda gunakan:
  • www.SponsoredReviews.com
  • www.BlogVertise.com
  • www.ReviewMe.com
  • www.LinkWorth.com
  • www.BuyBlogReviews.com
sumber :




























Minggu, 14 Agustus 2011

S E O (earch Engine Optimazion)

A. defenisi
SEO adalah (rheeantz version)
SEO adalah singkatan dari Search Engine Optimazion yang dalam bahasa Indonesianya dapat diartikan menjadi optimasi mesin pencari. Secara mudahnya SEO adalah sebuah upaya mendatangkan pengunjung dari mesin pencari (google, yahoo, bing dan sebagainya) ke dalam sebuah situs atau blog dengan kata kunci (keyword) tertentu yang diinginkan.
Kenapa Harus Melakukan SEO
Jawabnya adalah tidak harus, kecuali kita ingin situs kita sepi pengunjung atau situs / blog kita sudah punya “nama” atau terkenal sehingga orang rela bersusah payah menghapalkan alamat situs atau blog kita yang kadang terlalu panjang (seperti blog jelek ini he he).
Satu contoh kasus misal orang sedang mencari tema Tutorial Joomla Pemula yang mungkin ada ratusan atau ribuan situs/blog dengan konten bertemakan tutorial joomla pemula, orang tersebut cenderung akan mencari (bertanya) kepada mesin pencari. Dari hasil pencarian tersebut kemungkinan besar urutan teratas atau setidaknya 10 besar di halaman pertama akan dikunjungi orang tersebut.
Bagaimana Caranya SEO
Di internet bertebaran situs dan blog dengan tema SEO, tutorial SEO, trik SEO dan lain-lain. Mulai dari membangun backlink, menempatkan keyword sebagai anchor text bahkan sampai memilih template pun bisa mempengaruhi SEO. Kita bisa blog walking mencari satu dua tutorial SEO untuk kita praktekkan kedalam blog atau situs kita.

Cara Optimasi SEO blogspot, gampang-gampang susah memang, tapi jika kita mau berusaha dan mau belajar pasti kita bisa. Dalam teknik SEO, ada cara sendiri untuk kita yang memakai platform Blogspot. Tidak sembarang cara memang, cobalah untuk sedikit browsing tentang berbagai macam ilmu SEO, karena banyak sekali para master yang memberikan ilmu yang akan kita bahas diatas. Dari cara untuk cepat di indeks oleh Google, dan bagaimana cara untuk menang di search engine juga bagaimana pula supaya blog yang kita buat ramai oleh pengunjung. Itu adalah beberapa bahasan ilmu SEO yang banyak orang mencari.
Untuk anda seorang pemula dalam dunia blog atau website mungkin beberapa ilmu SEO dasar Blogspot ini mampu untuk menjadikan anda paham akan SEO pada Blogspot.
1. Manfaatkan Google Webmaster Tools
Dengan memasang meta tag dan lainnya, mungkin akan memudahkan mesin
pencari Google untuk menemukan blog anda.
2. Optimasi Keyword
Cobalalah untuk menghubungkan antara judul blog, dan juga artikel anda.
Lebih bagus lagi jika yang ada pada nama blog itu sama atau
berhubungan dengan apa yang anda tulis/posting. Atau anda dapat
membaca tentang belajar teknik seo untuk pemula.
3. Optimasi Title atau Judul Blog
Ini hampir sama dengan yang saya sebutkan di no satu. Dengan
saling menghubungkan antara judul blog, judul artikel dan juga ditambah
lagi optimasi pada artikel. Ini akan membuat artikel anda akan terangkat
di mesin pencari.
4. Daftarkan Sitemap
Langsung saja ke TKP “Google Sitemaps”
5. Buat Artikel yang saling berkaitan
Jika anda ingin menang dalam search engine mungkin anda harus membuat
artikel tentang apa yang menjadi deksripsi blog anda. Kesalahan
sering terjadi pada hal ini, sebagai contoh saja blog kita membahas
tentang tips dan trik ngeblog, tapi yang kita posting adalah tips
mendapatkan cinta sejati. Gag nyambung kan mas berrow. Lebih bagus lagi
jika blog kita mempunyai tambahan Related Post atau artikel yang terkait,
ini akan memudahkan pengunjung untuk mencari artikel lain yang
berhubungan dengan artikel yang sedang mereka baca. Selain
memudahkan pengunjung juga
dapat meningkatkan page view juga kan!!
6. Perbanyak One Way Link
Mungkin dengan memberikan backlink kepada blog kita, tapi itu semua
akan sulit jika kita harus mengemis backlink kepada para master blog.
Salah satu cara yang mudah adalah dengan membuat Dummy Blog. Dengan
membuat blog yang kita buat sebanyak mungkin dengan memberikan link kepada
blog utama kita.
7. Pasangkan ke Sosial Bookmark
Salah satu cara cepat supaya blog yang kita punya dikenal oleh banyak
orang. Jika anda belum mengetahuinya anda dapat membaca artikel saya yang
lain tentang daftar social bookmark Indonesia.

Planning
Satu hal sebelum kita memulai sesuatu yang disebut perencanaan sangat penting, dimana dalam sebuah blog atau situs yang ingin dikerjakan SEOnya maka setidaknya harus mempunyai rencana dengan kata kunci (keyword) apa dia ingin ditemukan. Selain pemilihan keyword penggunaan teknik SEO yang terencana dan terstruktur juga perlu dilakukan.
Kontes SEO perlukah??
Jwabnya bisa berbeda antara pelaku SEO satu dan yang lain, namun sebagai uji eksistensi diri serta sebagai sebuah motivasi untuk blogging saya kira kontes SEO seperti Festival Museum Nusantara ini pantas dilakukan, selain iming-iming hadiah yang jumlah dan bentuknya bisa variatif.

B.konsep seo

(SEO) adalah proses meningkatkan visibilitas sebuah website atau halaman web di search engine melalui "alam" atau un-bayar ("organik" atau "algorithmic") hasil pencarian. Secara umum, sebelumnya (atau lebih tinggi pada halaman), dan lebih sering situs muncul dalam daftar hasil pencarian, semakin banyak pengunjung itu akan menerima dari pengguna mesin pencari. SEO dapat menargetkan berbagai jenis pencarian, termasuk pencarian gambar, pencarian, video pencarian lokal, cari akademis,  berita pencarian dan industri-spesifik mesin pencari vertikal

Senin, 08 Agustus 2011

CLOUD COMPUTING



Pendahuluan
Saat ini dengan cepatnya perkembangan IT telah membuat proses dan strategis bisnis berubah dengan cepat. Tidak ada lagi management perusahaan yang tidak peduli dengan persaingan produk dari rival bisnisnya, Penggunaan perangkat IT sudah menjadi keharusan saat ini, yang dapat dilihat dari anggaran belanja sampai dengan implementasi IT di sebuah perusahaan. IT sudah dipandang sebagai salah satu senjata untuk bersaing di kompetisi global, kecenderungan ini terlihat dari tidak digunakannya lagi IT sebagai pelengkap dari proses bisnis perusahaan, namun IT dijadikan sebagai bagian dari proses bisnisnya.
Perkembangan IT saat ini menuju dengan konsep-kosenp social networkingnya, openess, share, colaborations, mobile, easy maintenance, one click, terdistribusi / tersebar, scalability, Concurency dan Transparan, Saat ini terdapat trend teknologi yang masih terus digali dalam penelitian-penelitian para pakar IT di dunia, yaitu Cloud Computing. Akses data dari mana saja dan menggunakan perangkat fixed atau mobile device menggunakan internet cloud sebagai tempat menyimpan data, applications dan lainnya yang dapat dengan mudah mengambil data, download applikasi dan berpindah ke cloud lainnya, hal ini memungkinkan kita dapat memberikan layanan aplikasi secara mobile di masa depan. Trend ini akan memberikan banyak keuntungan baik dari sisi pemberi layanan (provider) atau dari sisi user.
Trend saat ini adalah dapat memberikan berbagai macam layanan secara teristribusi dan pararel secara remote dan dapat berjalan di berbagai device, dan teknologinya dapat dilihat dari berbagai macam teknologi yang digunakan dari proses informasu yang dilakukan secara otsourching sampai dengan penggunaan eksternal data center [3]. Cloud Computing merupakan model yang memungkinkan dapat mendukung layanan yang disebut ”Everything-as-a-service” (XaaS) [6]. Dengan demikian dapat mengintegrasikan virtualized physical sources, virtualized infrastructure, seperti juga sebaik virtualized middleware platform dan aplikasi bisnis yang dibuat untuk pelanggan didalam cloud tersebut.

I . DEFINISI CLOUD COMPUTING




Gartner mendefinisikannya sebagai “sebuah cara komputasi ketika layanan berbasis TI yang mudah dikembangkan dan lentur disediakan sebagai sebuah layanan untuk pelanggan menggunakan teknologi Internet.”
Forester mendefinisikannya sebagai “standar kemampuan TI, seperti perangkat lunak, platform aplikasi, atau infrastruktur, yang disediakan menggunakan teknologi Internet dengan cara swalayan dan bayar-per-pemakaian.”
Secara umum Cloud computing adalah teknologi yang menggunakan remote server internet dan pusat untuk mempertahankan data dan aplikasi. Cloud computing memungkinkan konsumen dan bisnis untuk menggunakan aplikasi tanpa instalasi dan mengakses file pribadi mereka di setiap komputer dengan akses internet. Teknologi ini memungkinkan komputasi yang jauh lebih efisien dengan memusatkan, memori, pengolahan penyimpanan, dan bandwidth.
Secara sederhana, Cloud Computing dapat kita bayangkan seperti sebuah jaringan listrik. Apabila kita membutuhkan listrik, apakah kita harus punya pembangkit listrik sendiri? Tentu tidak. Kita tinggal menghubungi penyedia layanan (dalam hal ini, PLN), menyambungkan rumah kita dengan jaringan listrik, dan kita tinggal menikmati layanan tersebut. Pembayaran kita lakukan bulanan sesuai pemakaian.
Kalau listrik bisa seperti itu, mengapa layanan komputasi tidak bisa? Misalnya, apabila sebuah perusahaan membutuhkan aplikasi CRM (Customer Relationship Management). Kenapa perusahaan tersebut harus membeli aplikasi CRM, membeli hardware server, dan kemudian harus memiliki tim TI khusus untuk menjaga server dan aplikasi tersebut?Di sinilah cloud computing berperan. Penyedia jasa cloud computing seperti Microsoft, telah menyediakan aplikasi CRM yang dapat digunakan langsung oleh perusahaan tadi. Mereka tinggal menghubungi penyedia layanan (dalam hal ini, Microsoft), “menyambungkan” perusahaannya dengan layanan tersebut (dalam hal ini, melalui Internet), dan tinggal menggunakannya. Pembayaran? Cukup dibayar per bulan (atau per tahun, tergantung kontrak) sesuai pemakaian. Tidak ada lagi investasi di awal yang harus dilakukan.
Agar lebih mudah membayangkannya, silahkan lihat ilustrasi pada Gambar 1.

B.Karakteristik Cloud Computing
Dengan semakin maraknya pembicaraan seputar cloud computing, semakin banyak perusahaan yang mengumumkan bahwa mereka menyediakan layanan cloud computing.Akan sangat membingungkan bagi kita para pengguna untuk memastikan bahwa layanan yang akan kita dapatkan adalah cloud computing atau bukan.Untuk mudahnya, dari semua definisi yang ada, dapat diintisarikan bahwa cloud computingideal adalah layanan yang memiliki 5 karakteristik berikut ini.
1.On-DemandSelf-Services
Sebuah layanan cloud computing harus dapat dimanfaatkan oleh pengguna melalui mekanisme swalayan dan langsung tersedia pada saat dibutuhkan. Campur tangan penyedia layanan adalah sangat minim. Jadi, apabila kita saat ini membutuhkan layanan aplikasi CRM (sesuai contoh di awal), maka kita harus dapat mendaftar secara swalayan dan layanan tersebut langsung tersedia saat itu juga.
2.Broad Network Access
Sebuah layanan cloud computing harus dapat diakses dari mana saja, kapan saja, dengan alat apa pun, asalkan kita terhubung ke jaringan layanan. Dalam contoh layanan aplikasi CRM di atas, selama kita terhubung ke jaringan Internet, saya harus dapat mengakses layanan tersebut, baik itu melalui laptop, desktop, warnet, handphone, tablet, dan perangkat lain.
3. Resource Pooling
            Sebuah layanan cloud computing harus tersedia secara terpusat dan dapat membagi sumber daya secara efisien. Karena cloud computing digunakan bersama-sama oleh berbagai pelanggan, penyedia layanan harus dapat membagi beban secara efisien, sehingga sistem dapat dimanfaatkan secara maksimal.
4. Rapid Elasticity
Sebuah layanan cloud computing harus dapat menaikkan (atau menurunkan) kapasitas sesuai kebutuhan. Misalnya, apabila pegawai di kantor bertambah, maka kita harus dapat menambah user untuk aplikasi CRM tersebut dengan mudah. Begitu juga jika pegawai berkurang. Atau, apabila kita menempatkan sebuah website berita dalam jaringan cloud computing, maka apabila terjadi peningkatkan traffic karena ada berita penting, maka kapasitas harus dapat dinaikkan dengan cepat.
5. Measured Service
            Sebuah layanan cloud computing harus disediakan secara terukur, karena nantinya akan digunakan dalam proses pembayaran. Harap diingat bahwa layanan  cloud computingdibayar sesuai penggunaan, sehingga harus terukur dengan baik.
C. Kelebihan Cloud Computing
Dari semua penjelasan di atas, apa sebenarnya kelebihan dari Cloud Computing, terutama bagi dunia bisnis? Berikut beberapa di antaranya.


·        Tanpa Investasi Awal
Dengan cloud computing, kita dapat menggunakan sebuah layanan tanpa investasi yang signifikan di awal.Ini sangat penting bagi bisnis, terutama bisnis pemula (startup). Mungkin di awal bisnis, kita hanya perlu layanan CRM untuk 2 pengguna. Kemudian meningkat menjadi 10 pengguna.
Tanpa model cloud computing, maka sejak awal kita sudah harus membeli hardware yang cukup untuk sekian tahun ke depan. Dengan cloud computing, kita cukup membayar sesuai yang kita butuhkan.
·        Mengubah CAPEX menjadi OPEX
Sama seperti kelebihan yang pertama, kelebihan yang kedua masih seputar keuangan.
Tanpa cloud computing, investasi hardware dan software harus dilakukan di awal, sehingga kita harus melakukan pengeluaran modal (Capital Expenditure, atau CAPEX). Sedangkan dengan cloud computing, kita dapat melakukan pengeluaran operasional (Operational Expenditure, atau OPEX).
Jadi, sama persis dengan biaya utilitas lainnya seperti listrik atau telepon ketika kita cukup membayar bulanan sesuai pemakaian. Hal ini akan sangat membantu perusahaan secara keuangan.
·        Lentur dan Mudah Dikembangkan
Dengan memanfaatkan Cloud Computing, bisnis kita dapat memanfaatkan TI sesuai kebutuhan. Perhatikan Gambar 2 di bawah untuk melihat beberapa skenario kebutuhan bisnis.Penggunaan TI secara bisnis biasanya tidak datar-datar saja.
Dalam skenario “Predictable Bursting”, ada periode di mana penggunaan TI meningkat tajam. Contoh mudah adalah aplikasi Human Resource (HR) yang pada akhir bulan selalu meningkat penggunaannya karena mengelola gaji karyawan.Untuk skenario “Growing Fast”, bisnis meningkat dengan pesat sehingga kapasitas TI juga harus mengikuti.
Contoh skenario “Unpredictable Bursting” adalah ketika sebuah website berita mendapat pengunjung yang melonjak karena ada berita menarik.Skenario “On and Off” adalah penggunaan TI yang tidak berkelanjutan. Misalnya, sebuah layanan pelaporan pajak, yang hanya digunakan di waktu-waktu tertentu setiap tahun.

Tanpa layanan cloud computing, ke empat skenario ini akan membutuhkan perencanaan TI yang sangat tidak efisien, karena investasi TI harus dilakukan sesuai kapasitas tertinggi, walaupun mungkin hanya terjadi di saat-saat tertentu. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadi kegagalan layanan pada saat “peak time” tersebut.
Dengan cloud computing, karena sifatnya yang lentur dan mudah dikembangkan (elastic and scalable), maka kapasitas dapat ditingkatkan pada saat dibutuhkan, dengan biaya penggunaan sesuai pemakaian.


·        Fokus pada Bisnis, bukan TI
Dengan menggunakan Cloud Computing, kita dapat fokus pada bisnis utama perusahaan, dan bukan berkecimpung di dalam pengelolaan TI. Hal ini dapat dilakukan karena pengelolaan TI dilakukan oleh penyedia layanan, dan bukan oleh kita sendiri. Misalnya, melakukan patchingsecurity updateupgrade hardware, upgrade software, maintenance, dan lain-lain.
Apabila kita memiliki tim TI, maka tim tersebut dapat fokus pada layanan TI yang spesifik untuk bisnis kita, sedangkan hal-hal umum sudah ditangani oleh penyedia layanan.
Implementasi
          
Ada 3 point utama yang diperlukan dalam implementasi Cloud Computing. Yang pertama tentu saja komputer Front end, komputer back end dan yang terakhir penghubung antara keduanya. Komputer Front end biasanya merupakan komputer desktop biasa, dimana orang awam menggunakannya. Sedangkan komputer back end dalam skala besar bisa berupa server komputer yang dilengkapi dengan data center dalam rak-rak besar. Hmm, tidak harus seperti itu sih, tapi pada umumnya komputer back end harus mempunyai kinerja yang tinggi. Karena dia harus melayani, mungkin hingga ribuan permintaan data. Penghubung keduanya bisa berupa jaringan LAN atau internet.
Semua pengguna komputer yang pernah mengakses internet, secara sadar atau tidak sadar pasti pernah melakukan cloud computing. Siapa coba yang tidak pernah mengakses google? Pasti hampir semua pengguna internet pernah mengaksesnya. Ketika pengguna mengakses google, sebenarnya dia sedang melakukan cloud computing! Mesin pencari Google, juga mesin pencari lainnya merupakan aplikasi web. Dimana data-data pendukung mereka berada di server masing-masing. Selain itu implementasinya masih banyak lagi. Karena website yang ada sekarang rata-rata sudah berupa aplikasi web. Bukan hanya seperti papan pengumuman yang hanya berfungsi untuk memajang informasi. Layanan internet seperti Gmail, Yahoo!Mail dan Google Docs merupakan contoh aplikasi web. Bukankah dengan itu aplikasi web seperti Outlook dan MS Word bisa digantikan? Software yang bisa dijalankan dalam sistem Cloud computing meliputi semua software yang ada saat ini. Word Processing, Image editor, Spreadsheet, Media player, dan jenis software lain yang sudah ada padanannya di aplikasi desktop. Bahkan sistem operasi bisa di implementasikan dalam sistem cloud computing. Saat ini sistem operasi berbasis web yang sudah dikembangkan adalah EyeOS . EyeOS merupakan sistem operasi berbasis web yang dibuat dengan bahasa PHP dan berjalan diatas browser biasa. Jadi bisa dibayangkan menjalankan sistem operasi dengan browser yang dijalankan oleh sistem operasi juga. Kedengarannya aneh bukan?Ada juga layanan Icloud. Dimana mereka menyediakan sistem operasi lengkap dengan aplikasi-aplikasinya. Untuk menggunakannya, pengguna harus mempunyai akun dulu disitu. Selain sistem operasi dan aplikasi untuk produktifitas, mereka juga menyediakan ruang untuk menyimpan data. Atau yang biasa disebut Online storage. Icloud dan Eye Os merupakan contoh implementasi sistem operasi berbasis cloud.
Masa Depan Cloud Computing
Saat ini kendala yang dihadapi dalam implementasi total cloud computing adalah masalah kecepatan transfer data dari back end ke front end. Karena diantara keduanya terjadi pertukaran data. Saat ini infrastruktur internet kebanyakan belum ada yang bisa menyamai harddisk dalam hal kecepatan transfer data. Transfer data harddisk berkisar 50 MB/s, sedangkan internet rata-rata mungkin hanya 50 KB/s. Jauh sekali bukan? Oleh karena itu, aplikasi-aplikasi cloud computing saat ini masih terbatas dalam hal ukuran aplikasinya. Apabila ukurannya terlalu besar, tentu saja waktu loading aplikasinya akan sangat lama. Meski bisa diakali dengan caching dan AJAX, tetap saja sebelumnya harus mendownload file-file yang dibutuhkan lebih dahulu. Karena itulah saat ini interaktifitas aplikasi web masih kalah dengan aplikasi desktop. Dan itu salah satu sebab mengapa aplikasi web selalu kalah dalam hal fiturnya, misalnya aplikasi Google Docs tentu saja fiturnya tidak selengkap MS Word. Sistem operasi berbasis web juga isinya tidak selengkap Distro Linux yang paling hemat. Apabila fitur yang ditanamkan terlalu berat, yang ada hanya waktu loading yang sangat lambat. Namun apabila masalah koneksi tidak menjadi masalah lagi, dalam artian kecepatannya sudah sesuai untuk lalu lintas data yang besar seperti yang saat ini dimiliki oleh harddisk. Bukan tidak mungkin pengguna komputer tidak lagi perlu menginstal banyak sekali software di komputernya, tapi cukup mengandalkan koneksi internet. (AHP 06 Juni 2009, 11:58)
II. KONSEP CLOUD COMPUTING
Cloud computing sebenarnya merupakan sebuah konsep teknologi baru pada saat ini yang memungkinkan para pengguna IT atau lebih dikenal dengan istilah user, untuk menggunakan produk-produk IT dalam bentuk sebuah service, dengan konsep ini perusahaan atau organisasi pengguna service tidak perlu lagi memikirkan infrastruktur teknologi, men-training tenaga ahli, atau membeli lisensi sebuah software. Dengan cloud computing, perusahaan atau organisasi cukup berlangganan satu atau lebih service yang dibutuhkan dengan pembayaran dilakukan per service melalui Internet. Berikut ini beberapa breakdown dari pengertian cloud computing diatas.
  1. SAAS (Software As A Service), merupakan konsep dimana perusahaan penyedia jasa (provider) memiliki sebuah aplikasi yang bisa digunakan oleh banyak client, dengan ini client tidak perlu menyiapkan sebuah server dan membeli lisensi software, mereka cukup membeli service dari aplikasi tersebut, tentu saja hal ini akan memangkas biaya operasional perusahaan.
  2. Utility Computing, cloud computing jenis ini menawarkan sebuah solusi dalam bentuk virtual server dan jasa penyimpanan data (storage data center).
  3. Web Services In The Cloud, merupakan jenis cloud computing yang menyedikan service APIs yang bisa digunakan oleh para developer untuk membangun sebuah aplikasi, contohnya: Google Maps, ADP Payroll Processing, the U.S Postal Service, Bloomberg, etc..
  4. Platform As A Service,  merupakan jenis cloud computing yang menyedikan service berupa application development environment, yaitu sebuah lingkungan pengembangan aplikasi dimana pengembang bisa menjalankan aplikasinya di server provider dan diserahkan kepada client-nya melalui Internet.
  5. MSP (Manage Service Provider), yaitu merupakan service untuk melakukan manajemen terhadap aplikasi yang digunakan oleh cloud computing. Dengan service ini, manajemen aplikasi akan menjadi lebih mudah, karena dilakukan pada satu aplikasi yang digunakan oleh banyak user, sehingga bisa lebih focus, contohnya: scanning virus, spam dan lain sebagainya.
  6. Service Commerce Platforms, yaitu merupakan sebuah hybrid SaaS and MSP. Service ini menghubungkan antara satu user dengan user lainya, jika diibaratkan dalam sebuah jaringan komputer, service ini bertindak sebagai hub yang menguhubungkan satu client dengan client lainnya. Service ini banyak digunakan dalam lingkungan perdagangan.
  7. Internet Integration,
CONTOH IMPLEMENTASI APLIKASI MENGGUNAKAN CLOUD COMPUTING



Contoh aplikasi berbasis cloud computing adalah salesforce.com, Google Docs. salesforce.com adalah aplikasi Customer Relationship Management (CRM) berbasis software as services, dimana kita bisa mengakses aplikasi bisnis: kontak, produk, sales tracking, dashboard, dll.
Google Docs adalah aplikasi word processor, spreadsheet, presentasi semacam Microsoft Office, yang berbasis di server. Terintegrasi dengan Google Mail, file tersimpan dan dapat di proses dari internet.

EyeOS Contoh nyata Cloud Computing
EyeOS contoh nyata cloud computing dimana data dan aplikasi bisa diakses darimana saja, baik itu lewat komputer, mobile device dan perangkat lainnya. Dulu EyeOS ini sempat diragukan oleh beberapa kalangan di Indonesia. Dimana waktu Net Surfer berkenalan dengan EyeOS beberapa tahun lalu. Dan tetap berkembang pesat


Solusi IT Bagi UKM Dari Telkom

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk melalui Divisi Business Services optimistis mampu mendorong performa usaha kecil dan menengah dan koperasi jika dapat memaksimalkan solusi teknologi informasi (TI). “Kami memiliki solusi TI berbasis komunitas. Jadi, setiap kebutuhan komunitas UKM dan Koperasi dapat dipenuhi dengan sumber daya yang dimiliki Telkom,” kata Executive General Manager Divisi Business Services (DBS) Telkom Slamet Riyadi, di sela seminar “Indonesian Cloud Forum: Welcoming the Cloud Era,” di Jakarta, Rabu.

Menurutnya, beberapa solusi TI yang ditawarkan DBS kepada kalangan usaha tersebut meliputi e-Toko, e-Koperasi, e-Sekolah, e-Apotik, e-Radio, e-Puskesmas, e-Campus (SIA), dan e-Bengkel.
“Kami membagi segmen usaha ini berbasis manufaktur, services, dan trading,” ujar Slamet.
Sementara untuk kalangan Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Telkom menyediakan solusi “BPR Satu” yakni solusi terpadu aplikasi inti perbankan (core banking) yang dipadukan dan dilengkapi dengan Customer Relationship Management (CRM) dan infrastruktur, secara resource sharing berdasarkan konsep Software as a Service.
DBS juga menyediakan Virtual Private Server (VPS) yang diberikan merek Telkom VPS.
“Saat ini kami memiliki 155.000 pelanggan dari kalangan UKM, koperasi, dan BPR ini. Kita targetkan pada tahun ini dari penyediaan solusi TI untuk segmen usaha ini bisa memasukkan omset ke perseroan sekitar Rp2,3 triliun,” ujar Slamet.
Ia berpendapat, pasar solusi TI untuk segmen usaha kecil dan menengah (UKM) dalam kurun waktu empat tahun ke depan diperkirakan tumbuh 60,3 persen menjadi Rp18,6 triliun dengan rata-rata pertumbuhan per tahun 12,83 persen dari nilai Rp11,6 triliun sejak 2010.

UKM Melek IT

Dengan solusi yang ditawarkan Telkom, kami perkirakan nilai bisnis TI dari kalangan UKM dan koperasi tahun 2011 ini sudah bisa tumbuh 10,9 persen menjadi Rp12,87 triliun.
Masih menurutnya, pemicu besarnya nilai bisnis itu karena komunitas usaha yang melek TI sedang tumbuh dan membutuhkan solusi serta mobilitas untuk menunjang kelancaran bisnis.
“Pasar ini belum ada yang diseriusi oleh pemain lokal. Telkom sebagai operator kelas dunia ingin melayani segmen ini melalui divisi DBS, tidak hanya untuk memberikan solusi TI, tetapi membantu masyarakat memberdayakan ekonominya,” katanya.
DBS sendiri mulai dibentuk tahun 2010 khusus oleh Telkom untuk melayani pelanggan bisnis yang sebagian besar merupakan segmen pengusaha UKM.
Pada segmen ini, Telkom akan menawarkan beragam solusi untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan bisnis melalui penerapan TI yang tepat, sehingga TI bisa menjadi bisnis enabler.(Galeriukm).
Cloud Computing Solusi TI Bagi UKM
Adopsi Teknologi IT di kalangan Usaha Kecil Dan menengah (UKM) memang terhitung masih cukup rendah. Di lain sisi penggunaan Teknologi IT dipandang memiliki peranan yang cukup besar bagi perkembangan UKM. Dengan memanfaatkan TI, UKM bisa menyamai akselerasi pertumbuhan usaha skala besar. Namun di sisi yang lain investasi di bidang IT bagi UKM memang terasa sangat berat, karena memerlukan biaya dan tenaga ahli bidang IT yang cukup mahal. Untuk membeli hardware sebagai pendukung penerapan TI bagi UKM saja sudah cukup besar, belum lagi software, aplikasi dan lain sebagainya.
Bagi kalangan UKM yang sudah mulai melirik TI masih saja ada kekhawatiran misalnya saja seperti belum tersedianya sumber daya yang mencukupi untuk membeli, memelihara serta mengamankan sistem informasi mereka sendiri. Investasi besar inilah yang masih menjadi momok bagi sebagian besar pelaku UKM untuk mau mengaplikasikan Teknologi Informasi bagi pengembangan bisnisnya.
Solusi murah dan efisien penerapan IT bagi UKM yang saat ini berkembang adalah Cloud Computing. Seberapa mahal layanan ini? Untuk skala bisnis, layanan cloud computing terbilang cukup murah karena layanan ini menggunakan mekanisme economies of scale, “Semakin banyak yang ikut menggunakan, semakin baik”. Telkom misalnya, dengan 4-5juta per bulan para pelaku UKM sudah dapat menikmati layanan yang mereka tawarkan, meliputi Infrastructure as a Service (IAAS), Platform as a Service (PAAS), hingga Software as a Service (SAAS).
Sebagai gambaran, beberapa contoh aplikasi cloud computing berbasis platform as as services (PAAS) di antaranya e-UKM, aplikasi untuk BPR (Bank Perkreditan Rakyat), aplikasi untuk pengelolaan koperasi, pendidikan, dan lainnya.
Solusi teknologi bagi pengembangan UKM sudah tersedia, potensi dan peluang juga mengunggu untuk di petik. Tinggal kita sendiri mau bergerak atau tidak, mengembangkan usaha yang kita miliki agar menjadi lebih besar dan bermanfaat bagi banyak orang. Edukasi dan sosialisai tentang pemanfaatan ICT juga harus terus dilakukan pemerintah, provider serta semua pihak yang concern dengan pengembangan UKM di Indonesia. Para penyedia layanan cloud computing bagi UKM juga memiliki pekerjaan rumah untuk dapat menghadirkan layanan yang berkualita serta secure melindungi data-data pelangganya.(Galeriukm).

Solusi IT Bagi UKM Dari VMware

Cloud computing tengah naik daun sebagai solusi IT bagi Usaha kecil dan Menengah(UKM). Cloud computing tidak hanya menghemat resource dan segala keribetan IT bagi UKM tetapi juga mendukung kinerja Usaha kecil mengembangkan diri sejajar dengan usaha-usaha dengan kapital yang besar. Vmware sebagai salah satu developer piranti lunak yang konsen pada bidang cloud computing mulai mengakomodasi kepentingan usaha kecil dan menengah ini.
Solusi Cloud computing vmware ini diberi label VMware Go Pro, memungkinkan manajemen infrastruktur TI yang mudah digunakan oleh UKM, yang meliputi manajemen patch, help desk, manajemen aset peranti keras dan manajemen lisensi peranti lunak .
VMware Go Pro menyediakan panel tunggal bagi UKM untuk mengelola infrastruktur fisik dan virtual, menyederhanakan manajemen TI sehingga mereka bisa mengalokasikan lebih banyak sumber daya untuk tugas-tugas bernilai strategis. VMware Go Pro dikembangkan sebagai kelanjutan kemitraan dengan Shavlik Technologies yang memberdayakan keahlian TI dan manajemen patch untuk solusi SaaS (Software-as-a-Service).
Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari VMware Go Pro. Manfaat pertama, berpindah secara mudah ke VMware vSphere™, maka VMware Go Pro menyediakan fasilitas antar muka berbasis browser Web dan wizard intuitif untuk memandu pengguna – apapun tingkat keahliannya, untuk melakukan instalasi dan konfigurasi VMware vSphere Hypervisor.
Manfaat lain, keamanan infrastruktur fisik dan virtual. VMware Go Pro mencakup solusi manajemen patch yang mudah dan terjangkau, dirancang khusus untuk UKM. Juga, berguna untuk pengendalian lisensi dan inventaris peranti lunak. Sebab VMware Go Pro membantu pengguna mengendalikan inventaris peranti lunak dengan memindai peranti lunak baik pada mesin fisik maupun virtual sehingga TI mengetahui secara akurat apa saja yang ada di dalam lingkungannya.
VMware Go Pro juga memudahkan UKM melacak mesin-mesin apa saja yang ada, bagaimana konfigurasinya, termasuk riwayat biaya dan perawatan sehingga UKM mendapatkan visibilitas penuh dari infrastruktur TI. Selain itu, merampingkan proses ticket management.TI juga bisa menganalisis riwayat tiket untuk mendapatkan tren dan beban kerja.(Galeriukm).

AHA Box Solusi IT Untuk UMKM

IT menjadi barang yang dipandang cukup mahal bagi UMKM. Selain itu tidak semua pelaku Usaha Kecil dan Menengah memiliki pemahaman di bidang IT. Di lain sisi tuntutan perkembangan zaman mengharuskan UMKM mulai melirik IT sebagi tool untuk meningkatkan kemajuan bisnisnya. Peranan IT cukup memiliki efek yang significant selain mendorong inovasi dan pasar UKM yang semakin luas. PT Bakrie Telecom Tbk melalui anak perusahaannya PT Bakrie Connectivity,memberikan solusi permasalahan tersebut. Melalui kerjasama dengan Google, PT Bakrie Connectivity meluncurkan Aha Office in a Box.

Aha Office in a Box produk solusi online yang didesain khusus untuk pelaku usaha kecil dan mikro (UMKM). Paket Aha Office Box tersebut berisi koneksi Internet Aha EVDO dengan kecepatan mencapai 3,1 Mbps, registrasi domain, hosting situs, mailbox bisnis, peralatan konektivitas, data plans, paket konektivitas, penyimpanan digital dan layanan komunikasi dan kolaborasi peranti lunak dari Google berbasis komputasi awan.
Paket solusi AHA Box ini cukup sesuai untuk para UMKM dengan 1-2 karyawan dan hanya menggunakan koneksi Internet untuk sendiri dengan biaya langganan per bulan Rp199.000 dengan kecepatan Internet hingga 600 Kbps.Dengan jaringan Aha sudah berada di 18 kota di Indonesia, siap menyediakan Solusi bagi UMKM di Indonesia.(Galeriukm).

Google Adwords Sarana Iklan Efektif Untuk Usaha Kecil

Promosi usaha atau iklan kerap kali menjadi kendala bagi usaha kecil dan menengah. Hal ini disebabkan biaya iklan yang terkadang memakan budged yang tidak sedikit. Tentu bagi sebagain besar usaha kecil dan menengah (UKM) ini sulit untuk melakukannya. Di lain sisi kebutuhan untuk iklan menjadi tuntutan yang tidak bisa dielakkan. Media online saat ini bisa dijadikan alternatif sarana iklan efektif bagi usaha kecil dan menengah.

Alasan mengapa media online menjadi sarana iklan efektif bagi usaha kecil dan menengah adalah data yang menunjukkan bahwa jumlah pengguna mobile di Indonesia sudah mencapai 200 juta orang. Penggunaan mobile Internet termasuk smartphone akan semakin meningkat bahkan diprediksikan pada tahun 2013 akan mengalahkan pasar PC (Personal computer).
Salah satu aplikasi yang bisa digunakan untuk iklan usaha kecil dan menengah adalah Google Adwords, milik mesin pencari google. Dengan memanfaatan Google Adwords maka iklan yang dipasang akan ditampilkan pada Google Search dan secara otomatis terhubung dengan Google Display Network serta Google Remarketing yang dapat menampilkan iklan tersebut pada link terkait berikutnya yang di-klik oleh pengguna.
Berkaitan dengan dana yang harus dikeluarkan untuk iklan pada google adwords, setiap usaha kecil dan menengah fleksibel dengan dana yang dianggarkan. Setiap perusahaan bebas untuk menentukan berapa besar anggaran yang ingin dikeluarkan setiap hari untuk beriklan.
Harga untuk beriklan melalui Google Adword tidak ditentukan, tetapi sangat bergantung pada relevansi kata kunci yang digunakan untuk pencarian, landing page, dan respons dari pengguna Internet.
Menurut Andi Silalahi, Managing Partner dari DGtraffic Google Advertising, hingga kini pemasang iklan melalui aplikasi Google Adwords baru 20% dari usaha kecil dan menengah(UKM). Dalam beberapa waktu trend penggunaan google adwords oleh usaha kecil dan menengah semakin meningkat. Karena itu ia mengharapkan Usaha Kecil memanfaatkan aplikasi ini sebagai sarana iklan yang efektif.(Galeriukm).
Dilianto jhn,Panggal-panggal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar